Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rahasia Zara Bersaing di Dunia Fast Fashion, Apa Itu?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
ilustrasi fashion (pixabay.com)
ilustrasi fashion (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan peritel pakaian terbesar di dunia sekaligus pemilik merek fashion Zara, Inditex, dikabarkan tengah mengembangkan teknologi sebagai strategi untuk bertahan di antara serbuan toko daring di dunia fast fashion.

Inditex mengandalkan “Innovation unit” yang dipimpin oleh mantan insinyur telekomunikasi Alejandro Ferrer dan pendiri startup David Alayon. Pun, bermitra dengan perusahaan teknologi seperti perusahaan robot asal California, Fetch Robotics dan pembuat cipset terkemuka, Intel Corporation.

Baca juga: 
Shawn Mendes Diserang di Twitter, Gara-gara Dukung Portugal?
Liburan Lebaran Waspada Dehidrasi, 4 Kondisi Ini Mengintai
Digigit Ular Sanca? Tak Perlu Panik, Begini Cara Merawatnya

Menurut keterangan resmi mereka, seperti yang dilansir Bisnis.com dari Reuters pada Minggu 17 Juni 2018, dengan Fetch Robotics unit ini bekerja sama untuk menguji beberapa cara baru dalam menangani stok produk. Sementara itu, mereka meminta bantuan Intel untuk menciptakan perangkat yang dapat mengukur volume pakaian dalam kotak dengan cepat.

Inditex mengungkapkan bahwa mereka berusaha memanfaatkan aset yang tak dimiliki oleh kompetitor mereka yakni toko fisik. Mereka berfokus pada sistem seperti “location intelligence” yang menggunakan teknologi ultrasound untuk mendeteksi langkah kaki di toko. Sistem ini memungkinkan aplikasi beralih ke mode “instore” ketika pelanggan memasuki toko, sehingga pelanggan dapat menemukan produk dan menerima penawaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sistem ini bekerja layaknya asisten virtual untuk membantu konsumen,” demikian tertulis pada laman Reuters.

Perusahaan asal Spanyol ini memang menghadapi persaingan kian ketat dengan para pemain baru di dunia fast fashion yang mengandalkan kanal daring seperti Boohoo.com dan Missguided.

Para kompetitor anyar ini dianggap sukses mengacak-ngacak industri fast fashion dengan kecepatan produksi yang amat kilat, bahkan hanya membutuhkan waktu seminggu dari proses desain hingga siap dijual lewat situs mereka.

Keberhasilan atau kegagalan strategi mereka dinilai akan menentukan apakah Inditex mampu beradaptasi dengan laskap baru di dunia ritel fashion yang demikian dinamis, apalagi dengan serbuan internet. Misalnya saja Amazon kini berhasil menggeser status Macy’s sebagai penjual pakaian terbesar bagi masyarakat Amerika.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

14 jam lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.


Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

3 hari lalu

Produk fesyen Mylea dari Mycotech Lab (MYCL) yang terbuat dari jamur miselium (mycelium). Dok: MYCL
Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.


YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

4 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.


Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

6 hari lalu

Ilustrasi wanita mengenakan celana jeans ketat. AP/Alastair Grant
Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

6 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

6 hari lalu

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

7 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

7 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

7 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

9 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Ketahui Hak-hak Konsumen Plus Perlindungan dan Kewajiban Konsumen

Level pengetahuan kebanyakan konsumen Indonesia soal perlindungan dan hak-hak konsumen masih di level tiga, dari level tertinggi 5.